Pengertian dinamika kelompok (group dynamics) :

Pengertian dinamika kelompok (group dynamics) menurut Horton adalah studi ilmiah menyangkut interkasi dalam kelompok-kelompok kecil.
Sementara itu, menurut Soerjono Soekanto dinamika sosial ialah perkembangan dan perubahan kelompok akibat adanya proses formasi maupun reformasi dari pola-pola yang terjadi pada kelompok.

Faktor Penyebab Dinamika Kelompok :

1. Faktor Intern

a) Ketidakseimbangan Antarberbagai Kekuatan

Perkembangan kelompok akan sangat bervariasi, sehingga sangat dimungkinkan terjadinya ketidakseimbangan antara berbagai kekuatan dalam kelompok. Akibat ketidakseimbangan ini menyebabkan konflik di dalam kelompok itu sendiri. Konflik dapat menimbulkan perubahan dalam kelompok, konflik terjadi karena anggota kelompok terdiri dari berbagai macam individu yang berbeda. Timbulnya ketidakstabilan dalam kelompok akan menyebabkan kelompok tersebut mengalami perubahan dalam menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan kelompok yang ada.

b) Persaingan Antarbagian dalam Kelompok

Persaingan yang terjadi antarbagian dalam kelompok akan berakibat pada perebutan pengaruh atau kekuasaan.  Kelompok yang memenangkan persaingan akan melakukan perubahan yang menguntungkan bagiannya dan mengatur kelompok sesuai dengan kehendak dari bagian yang memenangkan pengaruh.

c) Ketidakadilan dalam Kelompok

Kenyataan ini sering kita lihat di dalam kelompok, yaitu pimpinan kelompok sering berlaku tidak adil kepada setiap bagian yang ada dalam kelompok maupun terhadap anggota-anggota kelompok. Terdapat bagian yang dianakemaskan dan ada bagian yang dianaktirikan.

d) Perbedaan Paham dan Cara dalam Mencapai Tujuan Kelompok

Masing-masing individu memiliki pemahaman berbeda tentang cara mencapai tujuan kelompok. Perbedaan paham dan cara mewujudkan tujuan kelompok sering menjadi awal dari konflik dalam kelompok.Untuk menghindari konflik, dapat dilakukan dengan sosialisasi program dan pertemuan-pertemuan rutin dalam menyatukan visi dan misi kelompok.

2. Faktor Ekstern

a) Perubahan lingkungan

Setiap kelompok akan mendiami suatu kawasan sebagai tempat hidup bersama. Suatu kelompok harus menyesuaikan dengan lingkungan tempat tinggalnya atau berpindah untuk mencari tempat yang baru ketika perubahan lingkungan terjadi.

b) Ancaman atau Musuh dari Luar

Pada dasarnya, kelompok dalam dan kelompok luar bisa dianggap musuh atau paling tidak menjadi pesaing dalam berbagai hal pada batas-batas tertentu.
Di samping berdampak negatif dalam memandang kelompok lain sebagai musuh,namun di sisi lain berdampak positif bagi kelompoknya, karena mereka akan lebih bersemangat dan kompak dalam latihan untuk mengalahkan kelompok lain dan menjadi juara dalam suatu pertandingan.

c) Regenerasi Kelompok

Seperti halnya manusia, usia kelompok pun membutuhkan penyegaran dengan proses regenerasi di dalam kelompok. Regenerasi dapat berjalan mulus tanpa hambatan, namun bisa juga bergejolak. Regenerasi yang tidak mulus sering menyebabkan dinamika dalam kelompok terjadi.

d) Perubahan Masyarakat

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat akan berakibat pada dinamika sosial yang  ada. Kelompok akan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada agar tetap eksis dalam masyarakat. Penyesuaian terhadap perubahan dapat dilakukan secara perlahan dan bertahap, tetapi dapat juga berjalan cepat. Hal ini tergantung pada besar kecilnya perubahan yang terjadi pada masyarakat dan tuntutan pemenuhan kebutuhan dan tujuan kelompok

source : Sosiologi 2 Quadra